Pengertian Grafis

Download artikel.

Dalam teknologi informasi dan komunikasi, kita mengenal dua jenis gambar, gambar biasa (non digital) dan gambar digital.

GAMBAR NON DIGITAL

Gambar non digital merupakan sketsa atau guratan alat gambar ke dalam suatu media kertas, media kertas, kanvas dan sebagainya yang berada di luar lingkungan media digital (komputer, kamera).

GAMBAR DIGITAL

Gambar Digital merupakan gambar yang dihasilkan dari olah gambar di komputer, pemotretan menggunakan kamera digital, atau media lain yang disimpan dalam bentuk file. Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor.

1. GAMBAR BITMAP

Gambar Bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari beberapa titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk menghasilkan kesan bentuk atau gambar. Pixel (picture element) merupakan elemnt terkecil citra(gambar) digital yang dapat dilihat mata. Semakin tbanyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus kualitas gambar yang dihasilkan. Sebagai akibat semakin banyak jumlah pixel, makan ukuran file relatif menjadi lebih besar. Jumlah titik dalam 1 inchi disebut dengan dpi (dot per inch). File gambar berjenis bitmap berekstensi .bmp, .jpg, .jpeg,.tiff, .gif, .png, .pix, dan sebagainya.

Kelebihan :
a. Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
b. Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor.

Kekurangan :
a. Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas
gambar.
b. Ukuran file gambar relatif besar.
c. Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut
akan menurun.

Beberapa aplikasi-aplikasi untuk mengolah gambar: Adobe Photoshop, Corel
Photopaint, dan GIMP.

2. GAMBAR VECTOR

Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang
tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan
secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.

Kelebihan :
a. Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
b. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
c. Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
d. Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.

Kekurangan :
Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi
secara realitis atau natural.

Program aplikasi desain grafis untuk gambar vektor diantaranya adalah
CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape.

Download Artikel Klik Di sini...!

Posted in: